cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
dekon@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 02164086     EISSN : 2089807X     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/dk.
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang sipil, konstruksi, dan arsitektur, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas Gunadarma.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 (2019)" : 8 Documents clear
STUDI KUALITAS PENCAHAYAAN PADA RUANG LAKTASI PASAR MODERN CIREBON Prameswari, Pracista Dhira
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1957

Abstract

Tulisan ini berisi kajian kuantitatif mengenai kualitas pencahayaan ruang laktasi yang berada di 4 (empat) pasar modern di Cirebon. Hasil pengukuran di lapangan menggunakan instrumen light meter akan dibandingkan dengan teori ergonomi pencahayaan demi mengetahui apakah kondisi pencahayaan yang ada saat ini mendukung kesuksesan proses produksi ASI berdasarkan teori laktogenesis yang dipengaruhi oleh hormon oksitosin dan prolaktin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua ruang laktasi yang ada di Pasar Modern Cirebon masih menggunakan general lighting dengan sebaran cahaya yang kurang merata, sehingga didapat hasil yang bervariasi mengenai intensitas cahaya tergantung posisi peletakan titik lampu. Di samping itu warna pencahayaan pun masih belum diperhatikan sehingga efek relaksasi yang diharapkan dalam ruang laktasi kurang tercapai.
PERAN RUANG TERBUKA HIJAU DALAM CITRA KOTA Studi Kasus: Taman Suropati, Jakarta Ayu, Ardianti Permata
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1958

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki peran penting dalam tata ruang kota. Peran yang akan diteliti tidak hanya sebagai vegetasi untuk menyeimbangkan lingkungan saja, melainkan juga memiliki peran dalam citra sebuah kota, khususnya kota Jakarta sebagai kota urban, dengan studi kasus Taman Suropati Jakarta.  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat peran taman kota dan kaitannya dengan sebuah citra kota. Metodologi yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggabungkan pendekatan kajian tata ruang kota dengan kajian budaya secara historis-diakronis. Temuan yang didapatkan yaitu bahwa Ruang Terbuka Hijau memiliki peran penting dalam citra sebuah kota antara lain sebagai landmark, ‘penyambung lidah rakyat’, tempat interaksi masyarakat, tempat yang dapat menampung aspirasi rakyat, serta memiliki nilai tersendiri secara kesejarahan.
PERBAIKAN TANAH LEMPUNG BERLANAU MENGGUNAKAN KOMBINASI PERKUATAN ANYAMAN BAMBU DAN GRID BAMBU Saefudin, Aef; Wulandari, Sri
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1959

Abstract

Berbagai metode perbaikan tanah telah banyak dikembangkan, salah satunya dengan perkuatan tanah sebagai alternatif pemecahan masalah terhadap daya dukung tanah yang rendah dan besarnya penurunan. Dalam penelitian ini, anyaman bambu dan grid bambu digunakan sebagai material perkuatan yang diharapkan dapat menjadi alternatif material perkuatan untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung dengan variasi kedalaman perkuatan, jarak grid dan spasi lapis perkuatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan daya dukung dari setiap variasi dengan nilai daya dukung tanpa perkuatan. Metodologi peneltian yang digunakan adalah pengujian dengan skala laboratorium. Data yang didapatkan dari pengujian tersebut kemudian dianalisa dengan membandingkan nilai daya dukung antara tanah tanpa perkuatan dengan menggunakan perkuatan yang dinyatakan dalam Bearing Capacity Ratio (BCR). Dari studi model di laboratorium diperoleh hasil bahwa dengan adanya pengurangan kedalaman perkuatan, jarak grid dan pengurangan spasi lapis perkuatan akan memberikan angka rasio daya dukung (BCR) yang semakin besar. Hasil diperoleh kombinasi yang memberikan nilai daya dukung tertinggi adalah penggunaan jarak grid 5 cm perkuatan dengan jarak kedalaman 0,15B (B adalah lebar pondasi) dengan spasi perkuatan (z) 0.4B. Nilai daya dukung tersebut sebesar 68 kPa dengan rasio daya dukung (BCR) sebesar 4 atau persen peningkatannya sebesar 300%.
HIRARKI RUANG PERMUKIMAN DENGAN KEGIATAN WISATA DI KAMPUNG LUAR BATANG, JAKARTA UTARA Kasman, Tamiya Miftau Sa'ada
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1954

Abstract

Tulisan ini menjelaskan penelitian yang bertujuan untuk memahami tatanan ruang permukiman dengan kegiatan wisata. Penelitian dilakukan dengan cara mengidentifikasi hirarki ruang dari salah satu kampung kota di Jakarta. Kampung Luar Batang dan Kawasan Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan permukiman yang dikenal sebagai heritage tourism destination dengan tatanan ruang yang unik. Penelitian dilakukan sebelum terjadinya penggusuran Pasar Ikan yaitu pada bulan Agustus 2015 hingga Maret 2016. Variabel-variabel dianalisis dengan menggunakan: 1). Metode kualitatif-kuantitatif; 2). Metode space syntax. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang permukiman yang memiliki hirarki tertinggi adalah Masjid Luar Batang, dengan nilai integrasi sebesar 1.512 yang merupakan nilai tertinggi berdasarkan hasil space syntax kawasan. Dengan demikian, semakin tinggi hirarki ruang, semakin besar nilai integrasi ruang tersebut.
OPTIMASI JUMLAH ARMADA BUSWAY KORIDOR 7 DENGAN BIAYA MINIMUM PENGGUNA JASA Suwarno, Nono; Nahdalina, Nahdalina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1960

Abstract

Transjakarta busway merupakan ikon baru di DKI Jakarta. Sistem angkutan umum berbasis Bus Rapid Transit (BRT) yang berlaku di DKI Jakarta ini dioperasikan untuk memperbaiki sistem angkutan umum dan salah satu upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan di DKI Jakarta. Adanya sistem angkutan massal yang cepat, aman, nyaman dan ekonomis diharapkan para pengguna kendaraan pribadi dapat beralih ke angkutan massal ini. Permasalahan utama pada angkutan massal ini salah satunya adalah waktu tunggu kedatangan bis diluar waktu antara yang diharapkan pada jam sibuk. Permasalahan ini terjadi di hampir semua koridor, termasuk koridor tujuh yang menghubungkan terminal Kp. Rambutan – Kp. Melayu. Analisis biaya minimum dapat menjadi acuan dalam mengoptimalkan jumlah armada. Biaya minimum pengguna jasa didapat dengan menjumlahkan biaya waktu tunggu dengan biaya pembebanan biaya operasonal.  Penelitian ini hanya meninjau 5 periode selama pelayanan koridor dalam satu hari.  Hasil analisis menunjukan bahwa pada periode jam sibuk (07.00 – 10.00) menghasilkan jumlah armada 45 bis dengan biaya minimum Rp. 1.969,-/pnp, sedangkan pada jam tidak sibuk jumlah armada operasi adalah 21 bis (05.00-07.00) dengan biaya minium Rp. 3.159,-/pnp. Sedangkan untuk jam puncak (17.00 – 18.00) jumlah armada yang dioperasikan 52 bus dengan biaya minimum sebesar Rp. 1.351,-/pnp dan jam tidak puncak (05.00 – 06.00) jumlah armada yang beroperasi 6 bus dengan biaya minimum pengguna jasa sebesar Rp. 9.124,-/pnp.
PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH DENGAN TEKNOLOGI RISHA DI KAMPUNG DERET PETOGOGAN, JAKARTA SELATAN Pramantha, Raudina Qisthi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1955

Abstract

Kampung yang berada di Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan atau lebih dikenal dengan Kampung Deret Petogogan merupakan salah satu lokasi terpilih penerima bantuan Program “Perbaikan Rumah di Permukiman Kumuh melalui Penataan Kampung” Provinsi DKI Jakarta. Dari 26 lokasi yang terpilih, hanya Kampung Deret Petogogan yang menggunakan metode Peremajaan dan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Kampung Deret Petogogan sendiri tergolong sukses dan sempat mendapatkan Penghargaan Adiupaya Puritama tingkat Nasional tahun 2013. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana penataan permukiman kumuh dengan Teknologi RISHA tersebut dilaksanakan sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam penanganan permukiman kumuh di lokasi serupa lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dengan pertimbangan sumber daya yang ada pada lokasi, maka penataan permukiman kumuh di Kampung Deret Petogogan dilaksanakan dengan manajemen pengelolaan dana bersama melalui teknologi RISHA yang sudah sesuai dengan standar SNI, mudah dimodifikasi secara arsitektur, serta hemat waktu dan biaya.
PENGARUH PENAMBAHAN ABU DAUN BAMBU (BLA) DAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG BERLANAU UNTUK KONSTRUKSI JALAN Kabdiyono, Era Agita
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1961

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan abu daun bambu (BLA) dan kapur terhadap nilai CBR pada stabilisasi tanah lempung berlanau untuk konstruksi jalan. Sampel tanah yang diambil berlokasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Indeks properties dilakukan dengan tujuan klasifikasi dan identifikasi terhadap sampel tanah asli dan pada saat distabilisasi dengan abu daun bambu (BLA) dan kapur seperti pengujian analisis gradasi butiran, batas atterberg, kadar air, berat jenis dan pengujian berat isi. Engineering properties seperti uji pemadatan dan uji CBR juga dilakukan terhadap sampel tanah asli dan sampel yang sudah distabilisasi dengan abu daun bambu (BLA) dan kapur. Stabilisasi tanah akan dikombinasikan dengan persentase dari 5% kapur yang ditambahkan masing-masing dengan persentase 10%, 15% dan 20% BLA dari berat sampel tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penambahan BLA dan kapur dapat memperbaiki kekuatan dari sampel tanah tersebut. Sampel tanah asli dapat diklasifikasikan ke dalam golongan A-6 berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO dan tanah memiliki potensial pengembangan yang sedang. Pengujian pemadatan menunjukkan bahwa kadar air optimum meningkat dari 32,856% menjadi 41,353% pada penambahan 15% BLA + 5% kapur dan berat isi kering maksimum menurun dari 1,883 gr/cm3 menjadi 1,183 gr/cm3 pada penambahan 15% BLA + 5% kapur. CBR dengan rendaman meningkat dari 0,559% menjadi 25,960% dan didapatkan nilai optimum pada saat penambahan 15% BLA + 5% kapur. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap sampel tanah asli dan variasi sampel yang berbeda pada penambahan BLA dan kapur, dapat disimpulkan bahwa 15% BLA + 5% kapur disarankan untuk digunakan sebagai material tanah dasar dan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam perbaikan tanah untuk konstruksi jalan.
PERUBAHAN TINGKAT KENYAMANAN PEDESTRIAN DI JALAN BRAGA UTARA, BANDUNG Astria, Rizky
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1956

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan kenyamanan pada pedestrian di Jalan Braga Utara. Ada beberapa aspek yang mempengaruhi tingkat kenyamanan pedestrian, yaitu sirkulasi, iklim, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, dan keindahan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya berdasarkan observasi di lapangan dan kuesioner terbuka. Hasil dari penelitian ini berdasarkan tingkat kenyamanan dengan menggunakan kuesioner, persentase tertinggi ada di aspek bentuk, keamanan dan keindahan. Untuk hasil observasi di lapangan dapat dilihat fungsi dari pedestrian selain sebagai jalur pejalan kaki, bisa juga sebegai tempat menunggu, berkumpul dan aktivitas lainnya. Karena kawasan Jalan Braga ini sering dijadikan tempat berkumpulnya para komunitas dan juga sering diadakannya acara live music, pameran dan kuliner. Sehingga tingkat kenyamanan jalur pedestrian dapat berubah dan perlu adanya peninjaun ulang untuk memperbaiki kondisi pedestrian ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 8